Selasa, 21 April 2009

Stripped


Aaahhh....jadi kepikiran nih, hmm...
Waktu Jo pulang kampung ke Jakarta, gw sempet berujar sesuatu ke dia, sebelumnya kita memang ber-reuni singkat dengan teman satu kuliah kita. Perempuan manis dan santun, layaknya putri keraton (dan ini bukan aksi hiperbola dari gw)...Tess memang begini keadaannya. Hatinya yang baik lah yang menyatukan kita menjadi teman, untuk soal pembicaraan..hmm....memang banyak ngga nyambungnya sih. Well anyhow...kita bertiga bertemu lagi setelah setahun lebih tidak bersua. Ada chemistry aneh antara gw dengan Tess, gw menjadi tidak antusias, obrolan antara gw dengannya bahkan berlangsung garing, gw lebih banyak cengar cengir, dia menyunggingkan senyumnya selalu, sembari memukul paha gw tiap ada obrolan yang bersifat komedi.

Melalui itu semua...gw tidak berusaha sedikit pun untuk berbasa-basi atau berusaha melakukan banyak kontak mata, gw tidak peduli kalo bahasa tubuh gw menunjukkan bahwa gw kurang nyaman. Hal ini yang kemudian gw buka ke Jo, kenapa semakin hari gw semakin ngga bisa berbasa- basi? Gw semakin payah untuk hal berpura- pura, bahkan gw semakin bodoh dalam berbohong, padahal bohong adalah salah satu kelihaian gw.

Here's what Jo said, it indicates that you are no longer care with other people's acceptance on you. Back then, we constantly behaved what people expect on us, in order to gain certain acceptance from them. With years have passed, whatever we came through has turned us into more secure person. Well..judging from what she said, it's pretty much a good thing right???....that...I'm not sure.

However, she has a point there. That kind of pretense...aahh I'm so sick and tired to do that stunt. These days, I'm behaving as what I really am..which is lead to new discovery. Turns out...I'm a Hello Kitty in a Lion King suit.